BatamBatam Punya CeritaZona Headline

Seperti Rempang, Pabrik Xinyi Juga Pernah Ditolak Warga Stratford Kanada Gegara Hal Ini

2679
×

Seperti Rempang, Pabrik Xinyi Juga Pernah Ditolak Warga Stratford Kanada Gegara Hal Ini

Share this article
Salah satu kawasan industri milik Xinyi di Tianjin, China. (Foto: Ilustrasi)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Batam – Nama Perusahaan Xinyi, raksasa industri kaca asal China tengah jadi buah bibir di Indonesia. Investasi besar-besaran Xinyi melalui PT Makmur Elok Graha (MEG) di Rempang Batam bikin heboh se-Indonesia.

Selain karena nilai investasinya yang sebesar Rp 381 triliun, polemik penggusuran warga Melayu di Pulau Rempang pun menjadi-jadi. Warga melawan hingga terjadi bentrokan saat diminta menggeser posisi mereka alias direlokasi dari tanah leluhur yang sudah didiami ratusan tahun lalu.

Baca Juga:  Diterjang Kekerasan, Warga Rempang Tertembus Panah di Tengah Konflik Lahan

Terlepas dari polemik yang terjadi di Rempang, Xinyi ternyata juga pernah ditolak saat akan berinvetasi bangun pabrik float glass di negara itu.

Dilansir dari ctvnews.ca, pada 2022 lalu, salah satu kelompok vokal yang menentang fasilitas tersebut adalah Get Concerned Stratford, yang melakukan beberapa protes terhadap usulan pabrik tersebut.

Warga khawatir potensi dampak lingkungan dari pabrik tersebut, begitu juga dengan karyawan mungkin akan tinggal di pabrik Xinyi.

Baca Juga:  Bus Trans Batam Tertimpa Pohon Tumbang di Sekupang, Warga Khawatir Cuaca Ekstrem

Kendati pemerintah kota setempat mengatakan bahwa hal tersebut bukan bagian dari rencana perusahaan.

Kelompok LSM setempat yang menolak mengatakan bahwa mereka khawatir mengenai penerapan peraturan zonasi, yang memungkinkan provinsi tersebut membuat keputusan mengenai penggunaan lahan tanpa adanya kesempatan bagi pemerintah kota, warga atau kelompok lingkungan hidup untuk mengajukan banding.