EkonomiZona Headline

PHK Massal Marak, Kemenperin Sebut Industri Manufaktur Alami Perlambatan

1373
×

PHK Massal Marak, Kemenperin Sebut Industri Manufaktur Alami Perlambatan

Share this article
banner 468x60

Gudangberita.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan kondisi terkini sektor manufaktur Indonesia. Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan aktivitas manufaktur dalam negeri mengalami perlambatan, baik dari segi penjualan maupun permintaan baru.

Febri menyebut Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur pada Juni 2024 berada di level 50,7. Angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 52,1. Sementara itu, negara-negara manufaktur global, seperti RRT, India, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam mengalami kenaikan ekspansi.

Baca Juga:  Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra Sebut Rieke Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang

Di wilayah ASEAN, PMI manufaktur Thailand naik dari 50,3 pada Mei 2024 menjadi 51,7 di bulan Juni 2024. Sedangkan Vietnam naik tajam dari 50,3 pada Mei 2024 menjadi 54,7 di bulan Juni 2024.

Dia pun mengungkapkan dampak kinerja PMI Indonesia yang menurun. Dia bilang saat ini pelaku industri menurun optimismenya dalam perkembangan bisnis mendatang.

Baca Juga:  Air Mata di Balik Layar: Perpisahan Githa Nila Maharkesri dan Akhir Kompas Sport Pagi Setelah 12 Tahun

“Sektor industri saat ini memang sudah masuk ke kondisi alarming. Para pelaku industri menurun optimismenya terhadap perkembangan bisnis mendatang. Hal ini dipengaruhi oleh melemahnya pertumbuhan pesanan baru yang dipengaruhi oleh kondisi pasar, restriksi perdagangan di negara lain, juga regulasi yang kurang mendukung,” kata Febri dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).