KomunitasNatunaSosialSosial Gallery

Pemuda Muslim dan FKPS Natuna Salurkan Bansos Kepada Pengungsi Longsor Serasan di Ranai

19
×

Pemuda Muslim dan FKPS Natuna Salurkan Bansos Kepada Pengungsi Longsor Serasan di Ranai

Share this article
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Natuna – Forum Kita Peduli Sesama (FKPS) dan PC Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Natuna telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada 15 KK pengungsi korban musibah tanah longsor yang merupakan warga asal pulau Serasan yang berada di kota Ranai dan sekitarnya. Bantuan tersebut terdiri dari 15 paket sembako, 15 paket kebutuhan balita dan THR, yang diserahkan pada hari Sabtu, 1 April 2023 lalu.

Baca Juga:  Aksi Prajurit Lanal Ranai Bantu Padamkan Kebakaran Hebat Kios Warga di Natuna

Yanto, koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan setelah FKPS melakukan open donasi dan survey terlebih dahulu untuk para pengungsi yang terdampak langsung musibah tanah longsor di pulau Serasan yang ada di kota Ranai dan sekitarnya. Sebelumnya, FKPS juga telah menyalurkan donasi tahap awal untuk bencana Serasan dengan membawa bantuan tersebut ke pulau Serasan langsung.

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok selama satu bulan selama bulan Ramadhan untuk keluarga, dan satu set perlengkapan balita komplit dengan pampers, susu, dan makanan tambahan untuk balita. Selain itu, FKPS juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk THR untuk keperluan menjelang lebaran nanti.

Baca Juga:  Pakai Gamis dan Peci, Penampakan Jemaah di Masjid Jamik Natuna Halau Kobaran Api Sambil Takbir

Kegiatan FKPS di Ranai, Kabupaten Natuna, Ramadhan 1444 H

Image 1 of 5

Pemuda muslim & FKPS menyalurkan bantuan berupa paket sembako, paket balita & uang THR bagi pengungsi bencana longsor asal Kecamatan Pulau Serasan di Ranai, Kabupaten Natuna.

Uciana (40), salah seorang warga Serasan yang menjadi pengungsi, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Ibu dari 3 orang tersebut kini terpaksa harus mengungsi di Kelurahan Ranai darat di salah satu rumah kontrakan saudaranya setelah kehilangan suaminya dalam musibah tersebut. Trauma yang dialami Uci hampir sebagian besar dirasakan oleh para pengungsi Serasan lainnya, yang kebanyakan mengungsi ke Ranai lantaran kehilangan salah satu keluarga mereka saat musibah itu terjadi dan rata-rata sudah tidak memiliki rumah lagi akibat longsor tersebut.