InvestasiNatunaZona Headline

Natuna Segera Jadi KAPET Maritim Terpadu, Akses Ekonomi ke 9 Negara Dibuka!

1048
×

Natuna Segera Jadi KAPET Maritim Terpadu, Akses Ekonomi ke 9 Negara Dibuka!

Share this article
Dari Kanan ke kiri: Raja Mustakim (Pengusaha), Cen Sui Lan (Bupati Natuna) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Menteri Transmigrasi), Ahmad Sopian (Kadis PTSP Pemkab Natuna), berfhoto seusai Diskusi KAPET Baru Natuna di Ruang Kerja Menteri Transmigrasi pada Selasa (22/4/2025). (Foto: ist)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Jakarta – Pemerintah pusat dan daerah tengah mematangkan langkah strategis menjadikan Natuna sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Terintegrasi Berbasis Maritim, yang akan membuka akses ekonomi langsung ke 9 negara: Tiongkok, Vietnam, Thailand, Malaysia, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, dan Taiwan.

Rencana besar ini dibahas dalam pertemuan selama dua jam di Ruang Kerja Menteri Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Selasa (22/4), antara Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara dan Bupati Natuna Cen Sui Lan.

Baca Juga:  Proyek Rempang Eco City Gagal Total: Dugaan Permainan Lahan Mulai Diusut

KAPET Terintegrasi ini akan dikembangkan di atas 30.000 hektare lahan HPL milik Kementerian Transmigrasi yang terletak di Pulau Bunguran Besar, Natuna. Wilayah ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di kawasan barat dan perbatasan utara NKRI.

“Kita ingin menjadikan Natuna bukan hanya sebagai pintu gerbang ekonomi, tetapi juga sebagai simpul strategis maritim nasional dan regional,” tegas Menteri Iftitah.

Baca Juga:  Proyek Penimbunan DAS Baloi Batam Bikin Bingung: Taman Mewah, Sungai Hilang

Secara geografis, Natuna berada di jalur strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan II, yang menjadikannya sangat potensial untuk pengembangan pelabuhan laut internasional dan bandara internasional. Ini akan memperkuat konektivitas Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.