AnambasZona Headline

Misteri Kapal Mati Mesin di Laut Anambas, Ini Kisah Selamatnya Dua Nelayan Muda

532
×

Misteri Kapal Mati Mesin di Laut Anambas, Ini Kisah Selamatnya Dua Nelayan Muda

Share this article
Setelah empat hari hilang kontak di tengah lautan luas, dua nelayan muda yang sebelumnya dikira hilang tanpa jejak, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. (Foto: ist)
banner 468x60

Gudangberita.co.id, Anambas – Suasana haru dan lega menyelimuti Desa Munjan, Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Setelah empat hari hilang kontak di tengah lautan luas, dua nelayan muda yang sebelumnya dikira hilang tanpa jejak, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Kisah mereka bukan hanya soal bertahan hidup, tetapi juga menyimpan misteri dan keajaiban yang sulit dijelaskan.

Baca Juga:  Bupati Cen Sui Lan Gratiskan Air Bersih Sebulan! Ini Dampaknya bagi Warga Sedanau

Adalah Asrikandi (24) dan Handeri (23), dua pemuda tangguh yang bertolak dari Pulau Selaut (Natuna) menuju Pulau Nyamuk (Anambas) tanpa muatan.

Dua nelayan Anambas yang sempat hilang kontak akhirnya bisa kembali ke rumah. (Foto: Dok. Basarnas Natuna)

Namun takdir berkata lain. Kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba mati mesin di tengah laut, dan tanpa radio komunikasi atau alat darurat lainnya, mereka terombang-ambing hingga 72 mil laut dari Pos SAR Anambas.

Baca Juga:  Breaking News: 312 Aparat Hari Ini Dikerahkan Lakukan Penggusuran di Rempang

Hilang Kontak, Tak Ada Jejak

Saat keberangkatan, tak ada laporan resmi ke pihak berwenang. Satu-satunya yang tahu pelayaran itu hanya keluarga mereka. Begitu hilang kontak selama dua hari pertama, keluarga mulai cemas. Laporan pun disampaikan ke Tim SAR Gabungan, termasuk TNI-Polri, Pos SAR Anambas, BPBD, dan nelayan lokal.

Koordinat terakhir pun menjadi misteri. Upaya penyisiran dilakukan dari udara dan laut, namun hasil nihil—hingga hari keempat, saat muncul kabar mengejutkan: dua nelayan muda ditemukan oleh nelayan setempat, terapung dalam kondisi selamat di koordinat 3° 29′ 00″ N, 107° 24′ 00″ E.