Gudangberita.co.id, Natuna – Pemadaman listrik di Natuna tak dapat terelakkan. Lagi-lagi kerusakan mesin pembangkit menyebabkan defisit suplai daya. Terganggunya layanan publik akibat pemadaman listrik di Natuna jadi sorotan Ombudsman Kepri. Mereka juga meminta PLN gerak cepat (gercep) mengatasi masalah tersebut.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Dr. Lagat Parroha Patar Siadari mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan ULP PLN Wilayah Tanjungpinang yang membawahi ULP PLN Natuna terkait masalah itu.
“Ombudsman sudah berkoordinasi dengan PLN Tanjungpinang terkait masalah layanan di Natuna. Memang masih ada kendala teknis terkait maintenance mesin. Pemadaman masih akan terjadi hingga pertengahan bulan, mereka menungu mesin dari Batam 1 Megawatt dan akan terpasang paling lambat pertengahan bulan ini, setidaknya 30 persen yang terdampak (pemadaman) bergilir akan terurai,” kata Lagat, Rabu (2/8/2023).
Dari keterangan PLN, Ombudsman memastikan jika solusi kini sedang disiapkan yakni dengan melakukan penyewaan mesin pembangkit dari pihak swasta 4 Megawatt. Saat ini proses instalasi akan diperkirakan berlangsung sampai Oktober.
“Mesin yang ada di Ranai dan Selat Lampa mengalami kerusakan, jadi mereka (PLN) butuh waktu untuk melakukan perbaikan,” kata Lagat.
Selanjutnya: Ombudsman kawal proses maintenance..