Gudangberita.co.id, Natuna – Kabupaten Natuna masih dihantui krisis listrik, selama masih mengoperasikan mesin pembangkit tenaga diesel. Sementara pemerintah pusat belum memastikan pengalihan sumber energi, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Menurut Anggota DPRD provinsi Kepri Hadi Candra, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengatasi krisis listrik di daerah. Tidak mutlak menjadi tanggungjawab sepihak dari PLN, mengingat listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat.
Salah satu solusi krisis listrik adalah pemerintah daerah dapat berikan solusi krisis listrik dengan kebijakan yang tepat. Pemda dapat membeli mesin generator listrik untuk dihibahkan kepada PLN.
“Pemda dibolehkan menghibahkan mesin pembangkit kepada PLN untuk dikelola. Selama untuk mengatasi krisis listrik di daerah,” jelas Candra di Ranai, Selasa (15/8).
Candra mengatakan, pemerintah daerah dapat melihat kondisi dan kemampuan pembangkit listrik didaerah. Pemda dapat setiap tahun belanjakan hibah mesin 1 Mega Watt.
Solusi hibah mesin ini sudah dilaksanakan pemerintah provinsi Kepri, tahun ini alokasikan sekitar Rp 6 miliar untuk hibahkan mesin pembangkit untuk kebutuhan listrik di pulau-pulau di Kota Batam yang tidak terlayani listrik.