Gudangberita.co.id, Anambas – Banyak para pegawai di Tarempa asal Palmatak cukup antusias pulang ke Matak di akhir pekan. Namun siapa sangka nahas terjadi dalam perjalanan.
Sekitar 1 mil dari pelabuhan KM Samarinda (7GT) yang ditumpangi puluhan orang oleng dan tenggelam. Kapal itu diduga over kapasitas. Banyak penumpang yang tak terdata dalam manifest.
Kasi Operasi Basarnas Natuna, Budiman mengatakan, berdasarkan laporan dari Syahbandar banyak penumpang yang naik hingga ke atap kapal.
“Yang jelas itu jalur ramai yang dilalui. Kami sudah berkomunikasi dengan Syahbandar Tarempa, kapal ini oleng diduga karena overload. Soalnya banyak penumpang tak terdata atau masuk manifest,” sebut Budiman.
Jumlah penumpang yang dilaporkan ada di kapal sebanyak 40 orang. Kapal kayu berukuran 7 Gross Tonase berlayar dalam kondisi cuaca bagus.
Apalagi saat itu mayoritas penumpang adalah seperti PNS asal Matak yang bekerja di Tarempa dan ingin kembali ke Pulau Matak di akhir pekan. “Jadi ini Jumat, akhir pekan penumpangnya ramai. Sampai ada yang naik ke atap kapal,” sebutnya.
“Kalau cuaca dilaporkan bagus. Tapi dugaannya kalau menurut informasi yang kami dapat, diduga over kapasitas,” ucap Budiman.













