Gudangberia.co.id – Islam meyakini bahwa segala perbuatan semasa di dunia akan dimintai pertanggungjawaban pada hari kiamat kelak. Umat Islam juga diperintahkan agar senantiasa takut kepada Allah SWT dan menaati perintah-Nya.
Perintah taat kepada Allah SWT telah disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 59,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ ٥٩
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).”
Imam al-Ghazali dalam salah satu kitabnya yang berjudul Mukasyafatul Qulub, berpesan agar manusia senantiasa takut kepada Allah SWT, menaati-Nya, dan bersedekah serta beramal dengan penuh ketaatan supaya memetik buahnya kelak di hari kiamat.