Ape KesahNatuna

Natuna Boleh Dapat WTP, Asal Jangan Warga Terlalu Percaya

569
×

Natuna Boleh Dapat WTP, Asal Jangan Warga Terlalu Percaya

Share this article
WTP. (Ilustrasi)
banner 468x60

PEMERINTAH Kabupaten Natuna sebelumnya kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun anggaran 2023. Seperti diketahui Pemda Natuna telah meraih opini WTP sejak tahun 2013, 2014, 2017, hingga 2023.

Namun, di balik penghargaan tersebut, publik justru diguncang oleh temuan awal BPK terkait dugaan penyalahgunaan dana perjalanan dinas senilai Rp 4,6 miliar oleh anggota DPRD.

Baca Juga:  Bupati Natuna Keluarkan Edaran Siaga Musim Utara, BPBD Aktifkan Mode Darurat

Warga pun diingatkan untuk tidak terbuai dengan simbol formal semata. Sebab WTP bukan berarti pemerintahan bersih dari penyimpangan, melainkan sekadar penilaian bahwa laporan keuangan disusun sesuai standar akuntansi pemerintahan.

Dana Jalan-Jalan, Laporan Jalan Terus

Dari hasil pemeriksaan awal BPK, disebutkan bahwa belanja perjalanan dinas DPRD Natuna periode 2019-2024 sebesar Rp 4,6 miliar belum dapat dipertanggungjawabkan. Sumber informasi di lapangan bahkan menyebutkan bahwa praktik ini kemungkinan juga terjadi di sejumlah OPD dan kecamatan.

Baca Juga:  Bupati Natuna Salurkan Bansos untuk Lansia dan Pelaku Usaha Produktif, 68 KPM Terima Rp2,25 Juta

Ironisnya, meski temuan itu cukup besar dan menimbulkan tanda tanya, opini WTP tetap diberikan. Di sinilah letak kekhawatiran sebagian kalangan: apakah opini audit masih mampu menggambarkan realitas yang sebenarnya?