Gudangberita.co.id, Natuna – Dilaporkan hilang sejak Rabu (20/9/2023) lalu, Satarwin (50)nelayan asal Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna hanya ditemukan pompongnya (perahu) oleh nelayan setempat, Jumat (22/9/2023) di sekitar Perairan Midai.
Diduga ia mengalami insiden di laut. Hanya perahu yang ia gunakan melaut ditemukan. Sementara nelayan tersebut raib entah dimana.
Basarnas Natuna melaporkan jika pompong tanpa awak itu berhasil ditemukan oleh Nuh, seorang nelayan di perairan Midai pada koordinat 3° 24.76′ N 108° 9.8′ E sekitar pukul 09.00 WIB. Pompong tersebut selanjutnya ditarik menuju Selat Lampa, Natuna.
Satarwin melaut menggunakan pompong milik bosnya, Iskandar. Pria itu membenarkan bahwa pompong yang ditemukan adalah miliknya.
Hingga Jumat (22/9/2023) sore, upaya pencarian hari kedua terhadap Satarwin masih nihil.
Basarnas menyebut cuaca selama proses pencarian terpantau hujan sedang disertai angin dan gelombang laut berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter.
Tim SAR gabungan menggunakan RIB 03 bergerak menuju lokasi pencarian hari kedua dengan luas area pencarian mencapai 415 nm² ke arah 210° dan sejauh 60 nm dari Pelabuhan Penagi.
Tim SAR memperkirakan, jika Satarwin jatuh ke laut, ia akan terbawa arus hingga ke wilayah perairan Midai.