Gudangberita.co.id, Batam – Aksi unjuk rasa berujung anarkis terjadi di Batam Center, Senin (11/9/2023). Massa demonstran yang menolak relokasi Rempang melempari gedung BP Batam dan menyerang aparat kepolisian.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyebut belasan anggotanya terluka. “Anggota kami sementara ini ada 15 yang terluka,” ucapnya.
Tak hanya dari kepolisian, sejumlah pegawai BP Batam juga dikabarkan ada yang terluka.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menyayangkan aksi demo yang berlangsung di BP Batam, menjadi begitu ricuh hingga menimbulkan korban jiwa luka-luka.
“Kami sangat sedih dan menyayangkan, kesempatan yang diberikan untuk silaturahmi bersama antara aliansi yang mewakili masyarakat Rempang dengan pemerintah tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” kata Tuty.