Natuna – Rencana relokasi pedagang sayur dan pedagang ikan dari Pasar Tradisional Ranai ke Pasar Rakyat–Sentra Pengolahan Hasil Laut di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng masih tertunda.
Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah mengeluarkan edaran agar pedagang segera pindah dari lokasi lama yang dianggap sudah lapuk.
Penundaan tersebut disebabkan pedagang harus merakit meja kayu, tempat dagangan yang sesuai.
Ditambah persiapan dari dinas terkait pun belum selesai. Hal ini menyebabkan pedagang masih enggan dipindahkan. Pantauan lapangan, di pasar sayur belum dialiri listrik dan air.
Selain itu pedagang menilai, kondisi atap bangunan berlebihan mendapat pencahayaan matahari. Menggunakan atap transparan dapat menyebabkan sayuran cepat layu. Ditambah kondisi pembuangan limbah pedagang masih menjadi persoalan.
Pantauan lapangan, sejumlah petugas kebersihan masih membersihkan selokan pembuangan limbah yang tersumbat. Tidak hanya itu fasilitas umum seperti toilet dan musola belum belum dapat difungsikan.
