Gudangberita.co.id, Stockholm – Kepolisian Swedia mengungkapkan semakin banyak anak-anak di negara itu yang menghubungi geng kriminal untuk menawarkan jasa sebagai pembunuh bayaran. Hal ini diungkapkan saat geng-geng kriminal merajalela di Swedia baru-baru ini, dengan sedikitnya tiga orang dibunuh dalam 24 jam terakhir.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (30/9/2023), Swedia dalam beberapa tahun terakhir dilanda banyak konflik berdarah antara geng-geng kriminal yang berebut senjata dan rute perdagangan narkoba. Situasi semakin diperparah dengan meningkatnya pertikaian internal di dalam salah satu geng kriminal terkemuka.
Gedung-gedung apartemen dan rumah-rumah warga di berbagai wilayah Swedia diguncang ledakan. Aksi penembakan, yang sebelumnya hanya terjadi di area-area tertinggal, sekarang menjadi peristiwa rutin di tempat-tempat umum di negara kaya yang biasanya tenang itu.
Kepala Kepolisian Swedia Anders Thornberg, dalam pernyataan kepada jurnalis pada Jumat (29/9), mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan jika semakin banyak anak-anak yang melakukan kontak langsung dengan geng-geng kriminal untuk menawarkan diri menjadi pembunuh bayaran.
“Kita menghadapi situasi di mana anak-anak menghubungi geng-geng kriminal,” ungkapnya.