Market

Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit

176
×

Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit

Share this article
Indosat
banner 468x60
  • Pertumbuhan pendapatan 11.6% YoY menjadi Rp41.812 miliar dan peningkatan EBITDA sebesar 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar
  • Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, meningkat 39,1% YoY
  • Indosat tambah jaringan 4G BTS hingga 12,5% YoY menjadi 193.562, mendorong pertumbuhan lalu lintas data sebesar 12,5% dan meningkatkan pengalaman pelanggan
Baca Juga:  Tanggapi Kasus Penipuan Driver di Batam, Maxim: Hindari Order Offline demi Keselamatan

Gudangberita.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang di sembilan bulan pertama tahun 2024, didorong oleh fokus pada keunggulan operasional.

Indosat melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit, melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY).

Baca Juga:  YPSSI Berikan Santunan Rp7 Juta Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Batam

EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8% di 9B24.

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartal, meningkat 39,1% YoY, melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.

Secara berturut-turut, segmen bisnis selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%.

Baca Juga:  Tiket Habis Terjual, 20 Ribu Pengunjung Akan Semarakkan Digiland 2025

Layanan selular terus menunjukkan dominasinya, meningkat 9,5% YoY yang datang dari peningkatan penggunaan data, sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2%, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services.