Gudangberita.co.id, Batam – Aksi pengeroyokan brutal diduga terjadi di First Club Batam, melibatkan empat perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Vietnam terhadap seorang Female DJ (FDJ) lokal, Stevanie, Sabtu (7/6/2025) dini hari. Peristiwa ini menyisakan luka fisik dan trauma mendalam bagi korban, yang kini telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan kuasa hukum korban, Ardi Juni Tanjung, pemicu insiden bermula dari rasa cemburu salah satu DJ Vietnam berinisial M terhadap Stevanie, yang saat itu diduga sedang dekat dengan pria yang juga dikenal DJ M.
“Klien kami hendak pulang karena jam kerja sudah selesai. Namun DJ M merasa tersinggung dan memicu konflik,” ujar Ardi kepada media, Minggu (8/6/2025).
Kekerasan Terjadi di Sofa VIP Hingga ke Parkiran
Awal insiden terjadi ketika Stevanie dipanggil salah satu pengunjung untuk menemui DJ M di sofa VIP 7 dan 8. Meski telah meminta maaf dalam bahasa Mandarin, DJ M justru meluapkan emosinya dengan aksi kekerasan.
“Sudah minta maaf baik-baik, tapi malah terjadi penganiayaan. Untung sempat dilerai sekuriti,” tambah Ardi.
Sayangnya, konflik belum berakhir di situ. Keesokan harinya, dini hari saat Stevanie hendak pulang, ia dikejar dan dikeroyok kembali di parkiran oleh DJ M yang datang bersama tiga rekannya sesama WNA Vietnam, yang disebut-sebut bekerja sebagai LC freelance di klub tersebut.