Batu Sindu merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Terletak di Tanjung Senubing di Kota Ranai, Batu Sindu menawarkan keindahan alam yang luar biasa dengan hamparan batu-batu granit raksasa yang menghiasi bukit dan pantai di sekitarnya.
Dari puncak menara suar, pemandangan Batu Sindu yang memiliki susunan yang begitu harmonis akan tampak begitu memesona. Terutama saat matahari terbit atau terbenam, saat warna langit berganti menjadi warna-warna cerah yang mempesona.
Namun, untuk mencapai lokasi Batu Sindu, kita harus menempuh jalan aspal selebar hanya sekitar 2 m yang agak menanjak. Sehingga, perlu berhati-hati saat melewatinya.
Yang paling menonjol dari Batu Sindu adalah batu raksasa dengan permukaannya bermotif sulur-sulur alami di sisi pantai sebelah kanan. Batu ini menjadi ikon dari Batu Sindu.
Namun, Batu Sindu bukan hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki legenda yang menjadi cerita turun-temurun di masyarakat Natuna. Konon, Batu Sindu diambil dari legenda sepasang kekasih yang berasal dari beda wilayah. Pria dari Bukit Senubing dan wanitanya berasal dari sebuah dusun di Tanjung Datuk.
Meski rencana pernikahan mereka harus terhenti karena sebuah petaka, cinta di antara pria dan wanita tersebut tak pernah padam. Namun, keluarga dari si pria dan si wanita saling membenci. Dan kata “Bukit Senubing” menjadi pantangan bagi keluarga si wanita. Begitu juga kata “Tanjung Datuk” menjadi pantangan bagi orang-orang yang berada di Batu Sindu.