SIMPRANA, Tim Khusus Satpol PP Natuna yang Humanis Dalam Penegakkan Perda

Natuna – Bupati Natuna Wan Siswandi mengukuhkan Tim Simprana di halaman Kantor Bupati Natuna, Senin (12/6/2023) kemarin.

Satuan informasi Praja Wibawa Natuna (Simprana) yang digagas Sekretaris Satpol PP Pemkab Natuna Efendi, adalah solusi membangun citra baik satuan polisi pamong praja dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Natuna.

Efendi menjelaskan, Simprana adalah aksi perubahan dengan membentuk tim yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Natuna dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Dibentuknya tim Simprana akan dapat meningkatkan rasa bersahabat dan rasa humanis di masyarakat. Karena tim Simprana yang terbentuk dari hasil implementasi aksi perubahan untuk meningkatkan sumber daya manusia pada satuan polisi pamong praja yang semakin strategis, sebagai peran penting dalam penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Serta dalam menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah,” jelasnya.

Sebagai tim atau satuan yang bersifat humanis memiliki ciri-ciri diantaranya:

1. Mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaualan hidup yang lebih baik berdasarkan asas berprikemanusiaan atau pengabdi kepentingan sesama umat manusia. Sebagai pasukan atau tim baru yang bersifat humanis dalam segala tindakan dan perbuatan pada saat melaksanakan tugas kedinasan.
2. Simprana memperlakukan semua orang dengan baik dan sopan tanpa pilih kasih dalam setiaptindakan dan perbuatan. Memperlakukan semua orang atas dasar perikemanusiaan.
3. Mengedepankan penyelesaian semua masalah dengan berpedoman pada aturan yang sudah ada atau aturan yang dibuat untuk disepakati secara bersama-sama. Selalu mengedepankan sikap yang baik, bukan kekerasan dalam setiap persolan atau pun pelanggaran dalam pelaksanaan tugas.
4. Dalam melaksanakan tugas selalu berpedoman pada ketentuan dan aturan yang ada, tidak main hakim sendiri apalagi melakukan tindakan yang anarkis. sehingga masyarakat tidak simpati dan senang dengan keberadaan tim atau satuan yang telah dibentuk dalam rangka membantu tugas Satpol PP.

“Jadi tim Simprana ini adalah tim yang selalu mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya rasa yang lebih baik, aman dan nyaman pada saat melaksanakan tugasnya, sebagaimana sesuai dengan tugas dan funginya sebagai penegak Perda dan Perkada yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.